Sabtu, 29 Desember 2012

Pertanyaan : Apakah Kiamat akan segera terjadi?


Jika pertanyaan ini mengacu pada kehancuran total bumi dalam waktu kurang dari 100 tahun dari sekarang
maka jawabannya adalah, TIDAK!!!

secara teori dari hasil penelitian ilmuan-ilmuan yg berkompeten
kemungkinan terjadinya kehancuran total bumi harus memiliki penyebab yg 99% berasal dari luar bumi itu sendiri.
yaitu tubrukan dengan benda lain di luar angkasa, terpapar efek ledakan benda luar angkasa atau tersedot kedalam pusat lubang hitam. sesuai observasi kemungkinan-kemungkinan untuk bencana ini terjadi adalah masih sangat jauh dimasa depan.
secara alkitabiah, informasi yg ditemukan dari tulisan-tulisan tentang "kiamat" juga mengarah kepada kehancuran yang berasal dari "langit" atau bisa dibilang luar bumi.

sedangkan jika pertanyaan itu mengacu pada berakhirnya kehidupan di bumi (dalam hal ini kehidupan manusia).
maka jawabannya adalah, TIDAK!!!

secara teori memang manusia bisa saja musnah oleh perang nuklir global. karna persedian senjata nuklir dunia sekarang ini telah mencapai jumlah yang dapat memusnahkan spesies manusia berulang-ulang kali.
begitu juga dengan kemungkinan mikro-organisme super seperti virus yang dapat berkembang pada tahap yang mampu menyebabkan bencana global sehingga membunuh seluruh populasi manusia.
namun satu fakta sejarah sejak kehidupan muncul di bumi ini miliaran tahun lalu.
bencana global yang berulang kali terjadi di bumi tidak pernah mampu memusnahkan kehidupan itu sendiri.

maka bagi para kiamatphobia, berhentilah memusingkan tentang kapan kiamat itu akan datang.
kiamat masih akan sangat lama terjadinya.

tapi harus ingat,
kematian hanya seperti tidur waktu malam
saat kita tertidur, waktu tidak akan terasa sama sekali berjalannya.
kemudian kita telah terbangun pagi hari.
begitu pula dengan mati, 1 miliar tahun pun tidak akan terasa lama.
begitu kita "membuka mata"/dibangkitkan... kita telah berada pada masa "kiamat" itu.

Sabtu, 01 Desember 2012

Pertanyaan : Apakah manusia berasal dari kera?


Pertanyaan ini telah lama mengundang kontroversi antara saintis dengan kalangan agama.
Saya sendiri bertanya-tanya, memangnya apa yg salah kalau benar manusia merupakan hasil evolusi dari kera??
hanya karna di alkitab tidak menyatakan adam berasal dari kera, maka tidak mungkin manusia berasal dari kera??
dalam alkitab sendiri hanya tertulis Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya, namun tidak menjelaskan secara detail mengenai proses terbentuknya bumi.
bukankah segala sesuatu itu ada prosesnya, saat alkitab mengatakan bumi diciptakan.. bukankah ada proses yg lebih detail bagaimana itu semua terjadi. begitu juga jika alkitab mengatakan Tuhan menciptakan manusia (dari debu tanah/tanah liat). bukankah ada proses yg harus dilalui sebelum manusia itu jadi?

hanya saja disini saya ingin menempatkan segala sesuatu seperti seharusnya.
saya kurang setuju dengan kalimat "manusia berasal dari kera". bagi orang yg memiliki pengetahuan tentang proses terbentuknya kehidupan di dunia/bumi. kalimat itu terlalu "menyesatkan", karna sebenarnya kerapun bukan asal tunggal dari manusia. bukankah kera juga adalah hasil dari evolusi? jadi kata asal sangat tidak tepat dalam kalimat itu. seakan-akan kera adalah awal tunggal.
ada proses yg sangat jauh sebelum kera hadir dimuka bumi ini, yg mempelopori keberadaan manusia. ada big bang, ada terbentuknya galaksi2, tata surya dan bumi, ada awal terciptanya kehidupan micro organisme, ada perkembangan organisme bersel satu ke ber-sel banyak, ada evolusi organisme bersel jamak, ada ikan, ada mahluk amphibi, ada kadal, ada mamalia, ada kera, ada manusia purba, dan kemudian ada manusia.

maka lebih tepat jika dikatakan, manusia dan kera berasal dari karya penciptaan Tuhan.

Pertanyaan : Mengapa Tuhan menempatkan Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat di eden?


Pertanyaan ini sering muncul dalam diskusi agama, yg secara logika menyalahkan Tuhan karna menumbuhkan pohon itu di taman eden.
sedangkan Tuhan tahu bahwa itu berpotensi di makan oleh manusia kapan saja karna mereka akan dicobai oleh iblis untuk memakan buah dari pohon itu.
mengapa "Orang tua" menempatkan sesuatu yg sangat berbahaya di dekat "anak-Nya"??
secara logika pertanyaan ini memang masuk akal..
namun, kalau kita telah mengetahui tujuan manusia diciptakan (baca pertanyaan tentang :Untuk apa kita hidup?). maka keberadaan pohon ini di taman eden bukan sesuatu yg penting untuk di permasalahkan. karna intinya disini adalah tentang memilih untuk mengikuti kehendak Tuhan atau melakukan kebalikannya. pohon yg di larang boleh pohon apa saja, namun intinya akan tetap sama. PENCOBAAN!!
apakah dengan kehendak bebas yg dimiliki manusia akan melanggar perintah Tuhan? inilah Dosa pertama..

Pertanyaan : Untuk apa kita hidup?


Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami/mengetahui apa yg terjadi sebelum ada kehidupan kita (manusia).

Sebelum segala sesuatu (materi/antimateri) yg tercipta sejak big bang. telah ada kehidupan dalam bentuk "lain", yang kebanyakan dari kita ketahui sebagai kehidupan dalam bentuk roh. saya tidak akan membahas tentang definisi kehidupan roh ini, karna akan memakan space dalam postingan ini (akan dibahas pada postingan lain).

bagi yg percaya, mereka menyebutnya kehidupan "Tuhan". bagi "yg tidak percaya" mendefinisikan itu adalah wilayah "yang tak terpantau".
saya akan memakai pemahaman dari sudut "orang percaya" karna "wilayah yang tak terpantau" ini lebih bisa dimengerti dari sudut ini. lagipula saya memang lebih memilih berada di sudut ini.

Tuhan (yg bukan materi/zat) inilah awal dari segala bentuk kehidupan sebelum dan sesudah materi.
sebelum alam semesta terbentuk atau lebih tepatnya "dibentuk". sorga adalah "tempat" Tuhan dan malaikat "tinggal" (yg di kutip harap jangan diartikan secara manusiawi).
inilah wilayah dari segala bentuk ide-ide berasal. roh tidak berbentuk seperti fisik materi (jangan tanya).
singkat kata singkat cerita, ada Malaikat di sorga ini yg "memiliki" ide yang ternyata tidak berkenan kepada Tuhan (Raja sorga).
dalam alkitab, malaikat ini disebut Lusifer. maka terjadilah peperangan di sorga (tapi jangan membayangkan peperangan seperti Perang Dunia ya!!),
ini murni sebuah perang roh yang sampai sekarang masih terus terjadi. bukan perang yg pake berkelahi dan saling bunuh.
singkat kata singkat cerita, malaikat2 yg "tidak berkenan" dengan Tuhan keluar dari sorga.

akibat dari "ide-ide aneh" malaikat-malaikat ini, Tuhan mengetahui bahwa ada ide-ide yg tidak berkenan bagi-Nya.
ide-ide ini kemudian yang kita kenal dengan sebutan ide Jahat. sedangkan yg berkenan bagi Tuhan akan disebut ide baik.
masalahnya, Tuhan tidak mengetahui/memiliki ide-ide "jahat" ini.
Tuhan "butuh" sesuatu yg bisa terpengaruh oleh ide-ide dari roh dan bisa secara bebas memilih ide-ide itu.
malaikat yg adalah roh tidak memenuhi kriteria itu, karna malaikat/roh adalah penurut.
Tuhan "butuh" jiwa yg hidup dalam alam lain selain alam roh namun tetap bisa dipengaruhi oleh roh dengan ide-ide mereka.

maka Tuhan menciptakan "MATERI".
alam materi ini berkembang/tumbuh dengan "energi". energi inilah yg menjadi dasar berkembangnya alam semesta sejak awal (big bang).
karya penciptaan alam semesta ini mencapai puncaknya pada titik/waktu ketika kondisi dimana manusia hadir dimuka bumi.
inilah tujuan utama dari sejak materi pertama diciptakan, sejak pembentukan tata surya, matahari dan bumi.
sejak kehidupan pertama hadir di muka bumi dan berevolusi menjadi begitu beraneka ragam.
setelah miliaran tahun (waktu bumi), akhirnya jiwa pertama siap untuk diberikan kepada materi.
materi/tubuh pertama yg berkenan kepada Tuhan adalah yg kita kenal dengan sebutan Adam.
Adam mendapat status "manusia" pertama karna dia mendapat jiwa ini. meskipun saat itu dibumi juga telah hidup "manusia" lain, namun "manusia lain" ini tidak lebih daripada spesies "binatang pintar".
dan materi/tubuh kedua yg berkenan kepada Tuhan adalah yg kita kenal dengan sebutan hawa.

kepada adam dan hawa inilah untuk pertama kalinya proses pencobaan oleh roh terjadi, dan untuk pertama kalinya sesuatu yg bisa memilih secara bebas melakukan pilihan bebas diluar kuasa roh.
untuk pertama kalinya ide yg bertentangan dengan kehendak Tuhan muncul dalam sebuah bentuk kehidupan yg bebas dari sifat roh yg penurut.

inilah tujuan Manusia hadir dimuka bumi, untuk menjadi penguji roh-roh dari sorga.